Ketika kita membicarakan kehamilan, kebanyakan orang akan memikirkan wanita. Anda mungkin saat ini berusaha keras dalam menjaga kesehatan, termasuk makan yang bergizi, mengelola stres hingga meminum asupan gizi dari produk-produk yang disediakan di prenagen.com. Akan tetapi, satu hal lagi yang tidak boleh dilewatkan yaitu persiapan untuk pria.
Berikut ini adalah ulasan singkat bagaimana persiapan program kehamilan ini harus dilakukan oleh suami. Karena tanpa kerjasama dua belah pihak, kehamilan tidak akan terjadi.
Persiapan Program Kehamilan Khusus Pria
Dilansir dari CDC, ada sejumlah persiapan yang wajib dilaksanakan oleh pria agar proses kehamilan bisa segera terjadi, yaitu dengan melakukan:
Persiapan yang matang
Meskipun kehamilan adalah hal yang terjadi secara natural, Anda tetap disarankan melakukan persiapan yang matang. Mengapa? Karena dengan memiliki buah hati, itu artinya akan ada banyak aspek yang berubah di kehidupan Anda. Pastikan Anda telah mempersiapkannya baik secara fisik, mental dan financial.
Hal ini biasa kita kenal dengan sebutan “reproductive life plan”. Ketika Anda memutuskan ingin memiliki buah hati, Anda harus bisa memproyeksikannya di masa depan bagaimana Anda akan membesarkan buah hati. Pastikan Anda menuliskan sejumlah hal penting di sini seperti goal, value dalam hidup dan sumber penghasilan untuk membesarkan si kecil.
Cegah Penyebaran STDs (Sexually Transmitted Diseases)
Langkah selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah memastikan Anda sehat dan bebas penyakit menular. Sebelum memutuskan program kehamilan bersama pasangan, pastikan Anda dan pasangan melakukan cek kesehatan apakah menderita penyakit menular atau tidak. Pastikan Anda menghindari hubungan yang beresiko, sebab hal ini akan membahayakan pasangan Anda dan juga janin. Disamping itu, STD ini juga memberikan resiko kemandulan lebih besar terutama pada wanita.
Berhenti Merokok, Kurangi Konsumsi Alkohol Dan Narkotika
Merokok, mengkonsumsi sejumlah obat-obatan dan meminum alkohol sangat membahayakan kesehatan Anda. Merokok sendiri bisa meningkatkan resiko kematian dan sejumlah penyakit berbahaya. Disamping itu, wanita hamil yang terpapar asap rokok/perokok pasif menurut CDC meningkatkan resiko kelahiran dengan berat badan yang rendah dengan angka resiko sampai pada 20%. Selain itu, alkohol dan obat-obatan terlarang juga meningkatkan resiko kemandulan bagi pria.
Jika Anda mengalami kesulitan berhenti merokok, konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, Anda bisa mengkonsultasikannya ke pakar terapi kesehatan. Hal ini memang sedikit memakan waktu dan tekad yang kuat. Tapi bila Anda telaten, bukan tidak mungkin Anda bisa lepas dari kecanduan rokok, obat-obatan dan alkohol.
Hindari Faktor Penyebab Kemandulan
Kemandulan dan impotensi merupakan dua hal yang berbeda. Mandul di sini artinya tidak bisa memiliki keturunan. Seorang pria disebut mandul jika menghasilkan sperma yang buruk sehingga gagal membuahi sel telur. Kemandulan ini disebabkan oleh banyak sekali faktor. Umumnya diakibatkan oleh kerusakan testis sehingga tidak mampu memproduksi sperma yang sehat. Meski demikian, pria yang mengalami kemandulan masih tetap bisa melakukan hubungan suami istri seperti biasanya. Hanya saja ia tidak mampu menghasilkan sperma yang sehat.
Ada banyak sekali hal-hal yang menyebabkan kemandulan, diantaranya:
- Memiliki riwayat diabetes tipe I
- Pecandu alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang
- Obesitas
- Usia
- Terpapar bahan kimia berbahaya
- Menderita penyakit tertentu yang mengganggu produksi sperma
- Mengkonsumsi obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit
- Kemoterapi dan terapi radiasi untuk kanker
Dengan melakukan persiapan ini, diharapkan program kehamilan akan berjalan lancar dan kehamilan segera terjadi. Ikuti terus, tips-tips penting tentang kehamilan di Prenagen.com.
