Saturday, December 14, 2024
Home > BISNIS > Perbedaan KPR Konvensional dan Kredit Rumah Syariah

Perbedaan KPR Konvensional dan Kredit Rumah Syariah

kredit rumah syariah

Memiliki rumah sendiri tentunya menjadi salah satu impian bagi setiap orang. Namun karena alasan belum siapnya dana, menjadikan impian memiliki rumah ini seakan sirna begitu saja. Tapi itu cerita dulu, karena di zaman sekarang ada solusi bagi setiap orang yang ingin segera memiliki rumah, yakni dengan melakukan kredit rumah syariah dan juga mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR).

Ada beberapa alasan mengapa anda harus segera mengajukan kredit rumah syariah ataupun KPR ini yang bisa anda ajukan di Bank Danamon, seperti diantaranya umur anda yang masih muda sehingga bisa lunas sebelum anda berumur lansia, banyaknya program perumahan bersubsidi dari pemerintah, harga Down Payment (DP) atau uang muka yang sedang turun, dan harga rumah atau properti yang selalu naik di setiap tahunnya. 

Maka dari itu, mengingat harga rumah atau properti ini yang selalu mengalami kenaikan dalam setiap tahunya, mau tunggu sampai kapan lagi anda menunda untuk memiliki rumah. Tinggal sediakan sejumlah uang untuk membayar uang muka atau DP, lalu anda bisa segera memiliki rumah atas nama sendiri. Daripada harus terus mengontrak rumah, mengajukan kredit rumah syariah ataupun KPR ini, bisa dikatakan lebih baik karena ujung-ujungnya rumah tersebut akan menjadi milik sendiri. 

Lalu pertanyaannya sekarang, manakah yang lebih baik diantara kedua produk kredit rumah ini? KPR atau yang syariah? Berikut akan kami coba sajikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

  • Dalam segi pengajuan acc kredit

Bisa dikatakan pengajuan kredit rumah dalam bentuk syariah lebih cepat pelayanannya daripada produk KPR yang konvensional. 

kredit rumah syariah
kredit rumah syariah
  • Uang muka atau Down Payment (DP)

Di produk kredit rumah yang berbentuk syariah, dikenakan DP yang terbilang lebih ringan daripada KPR konvensional

  • Bunga kredit

Di kredit rumah yang syariah tidak dikenakan bunga sama sekali, sehingga besarnya angsuran akan terus sama hingga tenor pinjaman berakhir. Sementara untuk KPR yang konvensional, besaran Bunga angsuran bisa dipengaruhi oleh suku bunga BI, yang bisa saja mengalami kenaikan atau penurunan. 

  • Tenor pinjaman

Dalam produk kredit rumah yang syariah, tenor pinjaman lebih pendek sehingga bisa lunas dengan lebih cepat. Sementara KPR konvensional, anda bisa mengambil tenor yang lebih lama.