Mengatur keuangan memang menjadi problem bagi sebagian dari kita. Untuk bisa mandiri secara finansial itu membutuhkan usaha yang ekstra. Setelah puluhan tahun bisa menikmati uang yang diberikan orang tua kepada kita. Tentunya ada masa kita ingin memberikan dan membalas budi atas fasilitas yang diberikan semasa hidup kita. Dengan adanya program Investasi Reksadana di Bank Sinarmas akan semakin mempermudah dana untuk melakukan investasi.
Niat baik tersebut nyatanya tidak mudah seperti idealnya dalam pikiran kita. Namun hal itu mungkin saja terjadi, bila kita mau usaha dan berdoa tentunya. Sekarang ini perlu adanya mindset, kalau sumber penghasilan bukan hanya dari gaji setiap bulanya.
Kita perlu tahu, banyak alat yang bisa digunakan untuk menambah pemasukan kita, salah satunya adalah investasi. Walaupun kita sering mendengar istilah ini, bisa dibilang kebanyakan dari kita masih belum berani untuk memulainya. Alasanya pun beragam, misalnya ‘belum cukup uangnya’, ‘belum saatnya’, dan masih banyak lagi.
Padahal sekarang ini jenis-jenis investasi banyak sekali ragamnya. Bahkan masyarakat urban akhir-akhir ini mulai mengarah pada kebiasan baik dengan investasi sedini mungkin, khususnya bagi kaum milenial. Investasi yang aman dan mudah untuk kamu, investor pemula, ada nih investasi reksa dana.
Agar kamu lebih memahami bagaimana aturan dalam pengajuan investasi menggunakan reksa dana. Yuk simak artikel ini sampai selesai ya!
Investasi Reksadana Untuk Investor Pemula
Untuk kamu yang masih awam dengan investasi menggunakan reksa dana. Atau justru kamu masih asing dengan istilah ‘reksa dana’ ini penjelasannya! Reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal, yang selanjutnya akan disalurkan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Ketentuan di atas ternyata sudah tertera di Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Jadi kita tidak perlu lagi ragu untuk memulai investasi menggunakan reksadana sesegera mungkin!
Sederhananya, pemodal menitipkan uangnya kepada MI (Manajer Investor), lalu akan diinvestasikan kepada perusahaan. Langkah ini kemudian akan berguna untuk mendatangkan return bagi investor. Uang yang terkumpul dari investor akan ditempatkan oleh MI di berbagai instrumen investasi misalnya membeli saham, obligasi, deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan lainnya.
Mungkin terpikir, mengapa investasi reksa dana ini aman dan cocok bagi investor pemula. Hal itu bisa terjawab, karena pengelolaan dana dari manajer investor (MI) yang berpengalaman, sehingga memungkinkan untuk pemula, yang minim keahlian dan waktu luang untuk menghitung risiko investasi.
Mulai Berinvestasi Dengan Reksadana di Bank Sinarmas
Secara garis besar jenis investasi reksa dana ini terbagi menjadi empat bagian, antara lain reksadana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran. Sebelum mengajukan investasi, ada baiknya kita memahami keempat jenis investasi menggunakan reksadana ini.
Untuk membeli reksadana, ada dua lembaga yang resmi digunakan antara lain lembaga yang membuat dan mengelola reksa dana (manajer investasi/MI) serta bank-bank yang mendapat izin dari OJK. Seperti halnya Bank Sinarmas.
Investor pemula akan diarahkan pada layanan Danamas Saham. Dimana layanan ini memungkinkan untuk terbebas dari biaya pajak serta sifatnya likuid (bisa dicairkan kapan saja bila dibutuhkan).
Investor pemula yang akan mendaftar melalui layanan Danamas Saham akan dikenai biaya yang cukup terjangkau. Uang Rp 100 ribu yang kamu miliki akan menjadi permulaan bagi kamu memulai investasi. Mudah bukan? Untuk kedepannya, bila investor pemula ingin membeli unit sebagai investasi lanjutan, maka hanya perlu membayar dengan jumlah uang yang sama.
Untuk bisa terdaftar di Danamas Saham caranya cukup mudah, dimana pemula hanya perlu membawa fotokopi KTP (untuk WNI) serta fotokopi paspor (untuk WNA). Setelahnya, akan ada form untuk melengkapi data diri dalam pembukaan rekening SAM, profil pemodal, serta pembelian unit penyertaan reksa dana.