Wednesday, April 10, 2024
Home > BISNIS > Cincin Nikah Berlian, Emas atau Perak?

Cincin Nikah Berlian, Emas atau Perak?

cincin nikah berlian

Selain cincin pertunangan, hal berikutnya yang harus dipersiapkan adalah cincin kawin. Apalagi kelak cincin nikah berlian ini akan selalu dikenakan oleh kedua pasangan. Sehingga tidak bisa asal pilih begitu saja.

Penggunaan cincin kawin ini mulai populer sejak abad ke-12. Diawali dengan keputusan Paus Innocent III yang menginginkan setiap calon mempelai mempersiapkan cincin sebagai tanda ikatan. Cincin juga dipercaya sebagai tanda keabadian karena tidak berbentuk lingkaran sempurna.

Tips Memilih Cincin Nikah Berlian Berdasar Logam

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika akan memilih cincin nikah ini. Agar nanti dapat dipakai dengan nyaman dalam jangka waktu lama. Jangan langsung terpukau dengan modelnya, karena tidak setiap cincin cocok untuk semua orang.

Berikut cara memilih cincin berdasar logamnya:

Sesuaikan Warna Kulit

Paling utama adalah menentukan Rona Kulit atau skin tone pm calon pengantin dengan cincin kawin. Rona Kulit terbagi menjadi dua, yakni rona kulit dingin dan rona kulit hangat. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Rona kulit dingin bisa diketahui dari urat nadi yang berwarna kebiruan di bawah kulit. Untuk skin tone seperti ini sebaiknya memilih cincin yang memberi nuansa silver. Bisa terbuat dari perak, emas putih, platinum, maupun palladium.

Sedang rona kulit hangat diketahui berdasarkan warna kehijauan pada urat nadi di pergelangan tangan. Pemilik warna ini sangat cocok dengan nuansa emas. Sehingga lebih cocok mengenakan perhiasan dari emas kuning agar terlihat menawan.

Kepercayaan Pribadi

Bagi mempelai perempuan, sebenarnya tidak ada batasan dalam memilih perhiasan. Namun, beda halnya dengan mempelai laki-laki yang harus lebih selektif. Ada Agama dan kepercayaan tertentu yang melarang pria untuk memakai emas. Jadi cincin kawin untuk pria ini bisa menggunakan bahan perak, palladium atau platina.

cincin nikah berlian
cincin nikah berlian

Kesehatan

Tidak semua orang bisa menggunakan bahan logam dengan sesukanya. Ada sebagian orang yang tidak bisa menggunakan logam tertentu karena alasan alergi. Alergi kulit yang timbul karena logam ini biasanya ditimbulkan oleh kandungan nikel. Bahan ini lebih banyak ditemui pada emas putih sebagai bahan campuran.

Jadi bagi calon pengantin yang akan menikah, sebaiknya hindari bahan yang mengandung nikel. Terutama yang memiliki alergi pada nikel dalam takaran lumayan tinggi seperti emas putih. Anda bisa memilih bahan palladium atau platina yang terbuat dari logam murni.

Gaya Hidup

Gaya hidup pun mempengaruhi jenis logam yang akan dipilih sebagai cincin kawin. Bagi orang yang aktif menggunakan tangan untuk beraktivitas, bisa memilih bahan dari logam yang memiliki daya tahan kuat. Tujuannya agar tidak mudah rusak meski sering dipakai melakukan berbagai aktivitas.

Desain yang Bervariasi

Sebagaimana produk fashion lain, perhiasan pun memiliki desain yang beragam. Begitu juga dengan cincin kawin yang memiliki banyak variasi desain. Tidak hanya ukuran maupun bentuknya yang beragam, bahan yang digunakan juga bervariasi.

Ada cincin kawin yang terbuat dari emas, perak, palladium dan platina. Namun hingga saat ini cincin yang menjadi favorit terbuat dari logam emas. Pasalnya emas sangat versatile dan mudah dibentuk sehingga bisa dibentuk sesuai keinginan. Sangat berbeda dengan bahan palladium atau platina yang terbuat dari logam murni. Sehingga sulit untuk dibentuk karena memiliki bahan logam yang keras.

Bagi Anda yang ingin menikah, pastikan untuk mencari model cincin nikah berlian ini di Mondial Jeweler. Pilihannya beragam, baik dari sisi desain maupun berlian yang digunakan. Kualitasnya juga terjamin, tidak heran jika banyak artis yang mempercayakan perhiasan mereka di sini. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *