Senin, 25 Juni 2023
BANDUNG –Peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah yang selalu menumpuk setiap tahunnya khususnya daerah kota Bandung. Sebab permasalahan sampah yang berada di kota Bandung bukan hanya di selesaikan oleh pemerintah. Wali kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan, peranan masyarakat menjadi salah satu kunci dari pintasan masalah sampah.
Foto: Wali Kota Ema Sumarna. (Dok istimewa)
“Kami ingin brainstorming, berdiskusi mengatasi masalah dengan cara lain. Sampah ini bisa jadi masalah yang besar dan berbahaya jika tidak diselesaikan dengan baik. Jangan sampai kasus Leuwigajah terulang kembali. Kalau dengan pola seperti itu terus, alam ini terbatas,” katanya dalam Sosialisasi Kang Pisman di SOR Arcamanik, Minggu, 21 Mei 2023.
Pemerintah Kota Bandung bersama 300 warga dari seluruh RW di Satuan Wilayah Kerja (SWK) Ujungberung dan Arcamanik (Ubermanik) menyelaraskan seluruh sudut pandang dan komitmen untuk menyelesaikan semua sampah dari rumah masing-masing.
Foto: TPA Sarimukti. (Dok istimewa)
SWK dan Ubermanik terdiri dari tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Antapani, Arcamanik, Cibiru, Mandalajati, Ujungberung, Cinambo, dan Panyileukan. Serta terdiri dari 29 kelurahan. Namun menurutnya ini belum menyeleaikan 100 persen problematika sampah di Kota Bandung, Sebab daya tampung TPA Sarimukti sudah penuh bahkan melebihi kapasitas yang seharusnya dari 1,9 juta meter perkubik sampah sekarang malah di isi hingga 15 juta kubik sampah.
Foto: Warga Daerah Srimukti (Dok istimewa)
Warga Srimukti sangat memperhatikan TPA yang menanggung banyaknya sampah di daerah sekitarnya. Ibu Siti Rosmawati saya selaku warga disini menghimbau “kalau tidak ada upaya, maka bisa terjadi lagi overload seperti kemarin. Makanya kita usahakan dengan mengurangu sampah di tingkat RW dan rumah tangga” ungkasnya, Ia berharap juga kegiatan ini bisa menjadikan masyarakat Kota Bandung lebih masif lagi untuk menggalakan Kang Pisman.
Penulis : Fahmi & Fakhrur