Sebagai salah satu hari spesial, momen tunangan harus dibuat seindah mungkin agar berkesan. Anda juga tidak boleh lupa melengkapi momen tersebut dengan engagement ring atau cincin tunangan yang indah. Cincin tunangan sendiri harus berkesan karena menjadi lambang dan ikatan cinta sebelum menikah. Selain itu, cincin tunangan juga berguna sebagai bentuk komitmen dan kesiapan setiap pasangan.
Sama halnya seperti wedding ring atau cincin nikah, cincin tunangan hadir dengan berbagai model dan desain. Jadi Anda bisa menyesuaikan cincin yang akan dibeli dengan selera yang dimiliki. Selain model, material atau bahan pembuat ring band juga perlu dipertimbangkan. Setidaknya ada 6 material yang biasanya digunakan untuk membuat cincin tunangan yaitu sebagai berikut:
Cincin Tunangan Emas Kuning
Seperti pada banyak perhiasan lainnya, cincin tunangan juga banyak yang terbuat dari emas kuning. Logam ini memiliki kelebihan yaitu tidak mudah terpengaruh oleh reaksi kimia sehingga tidak mudah korosi. Namun sebaiknya hindari perhiasan dengan kadar emas 24K karena terlalu lentur. Sebaiknya pilih emas yang lebih kecil yaitu sekitar 22K.
Cincin Tunangan Emas Putih
Jika pasangan kurang suka dengan emas kuning, Anda bisa beralih pada emas putih. Logam ini sebenarnya merupakan emas kuning yang dicampur dengan beberapa logam lain sehingga warnanya berubah menjadi putih. Dibandingkan emas kuning, emas putih tampak lebih elegan, minimalis dan modern. Selain itu, sinarnya juga tampak lebih lembut sehingga lebih menarik untuk cincin tunangan.
Cincin Tunangan Rose Gold
Material untuk membuat engagement ring atau cincin tunangan selanjutnya adalah rose gold. Seperti namanya, logam emas ini memiliki warna sedikit merah muda karena terbuat dari emas kuning dan perak atau emas kuning dan perunggu. Warnanya yang feminin tampak sangat cocok dikenakan di hari spesial Anda. Dibandingkan dengan emas kuning dan emas putih, rose gold ternyata lebih kuat dan kokoh.
Cincin Tunangan Perak
Selain emas, perak merupakan material pembuatan perhiasan yang sudah lama digunakan. Kekurangan material ini yaitu lebih rapuh dibandingkan material lain, termasuk emas. Cincin yang terbuat dari perak mudah memudar setelah lama digunakan serta mudah tergores. Namun keunggulannya, harga cincin yang terbuat dari perak lebih terjangkau. Jika memang berminat dengan material ini, carilah cincin yang dicampur rhodium agar lebih kuat.
Cincin Tunangan Palladium
Selain emas, palladium juga termasuk material cincin tunangan yang cukup banyak diminati. Material ini memiliki tampilan seperti platinum namun harganya lebih terjangkau. Meskipun lebih awet cincin dari platinum namun cincin palladium masih terbilang cukup awet. Apalagi masa pakai cincin tunangan lebih singkat jika dibandingkan cincin nikah.
Cincin Tunangan Platinum
Platinum adalah logam yang memiliki tingkat kekuatan tinggi, sama halnya seperti emas. Selain itu, platinum juga tahan terhadap korosi, jadi cincin tidak akan mudah rusak. Namun sayangnya material platinum cukup langka sehingga harganya terkadang bisa lebih mahal dibandingkan cincin emas.
Itulah 6 material yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah engagement ring atau cincin tunangan. Mondial Jeweler juga menyediakan cincin tunangan indah dengan bahan emas kuning dan emas putih. Ada juga cincin yang dihadirkan dengan menggabungkan kedua bahan tersebut sehingga tampak lebih unik dan indah.
Tambahan berlian yang ada pada ring band cincin juga menambah keindahan dan kemewahan yang dihadirkan. Cincin tunangan yang ada ditawarkan secara berpasangan sehingga Anda bisa menghemat budget. Jika penasaran dengan koleksi Mondial dan Miss Mondial, Anda bisa mengunjungi website Mondial Jeweler di mondialjeweler.com.
