Kata siapa seorang yang mahir menggambar masa depannya tidak secerah lulusan matematika dan kimia? Justru banyak pekerjaan bagi lulusan kursus desain grafis. Ikut kursus di jurusan desain grafis, pastinya Anda akan cari tahu apa saja pekerjaan desain grafis kan?
Intinya sih, semua pekerjaan di bidang desain khususnya desain grafis ini akan menuntut Anda untuk mahir dalam mengolah grafis (gambar) dengan baik. Media untuk menggambarnya pun beragam, mulai bisa pakai kain, kertas, dan bangunan.
Berikut ini akan kami share beberapa gambaran pekerjaan setelah Anda ikut kursus desain grafis.
- Photograper
Apapun ilmu grafis yang Anda dapatkan dari kursus desain, Anda bisa saja berkerja sebagai fotografer. Tentu tidak lepas dari kebiasaan para desain grafis yang tiap harinya berhubungan dengan foto dan peralatannya
Walaupun begitu, jika Anda mempelajari ilmu photography secara fokus, maka Anda bisa dengan mudah menciptakan foto dengan kualitas terbaik yang meliputi fokus, cahaya, komposisi, warna, dan lain-lain.
Anda bisa saja bekerja di perusahaan media, bahkan para fotografer juga seringkali buka usaha digital agency dan photography.
- Web Designer
Saat ini website menjadi media yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Entah itu perusahaan dengan skala kecil atau perusahaan yang sudah memiliki puluhan ribu karyawan.
Semua perusahaan tersebut sangat memerlukan website brand mereka untuk memenangkan hati para target konsumennya.
Sayangnya banyak website yang tiba-tiba macet ketika para konsumen mengakses website tersebut. Hal itu tentunya akan membuat calon konsumen jengkel dan pergi ke brand kompetitor.
Apalagi di zaman ini, keahlian sebagai seorang web designer sedang jadi trend di Indonesia karena jenjang karir dan profitnya yang menggiurkan.
Jika Anda tertarik di dunia ini, maka Anda perlu menguasai beberapa skill seperti html/css, illustrator, photoshop, serta jenis kode yang lainnya.
Tiap harinya Anda akan bekerja yang berhubungan dengan website dan internet, dan mungkin menyentuh bagian online marketing jika diperlukan.
Oleh karena itu seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, kebutuhan skill sebagai web designer sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan.
- Illustration
Pekerjaan ilustrator memang mirip-mirip dengan beberapa pekerjaan desain grafis lainnya. Perbedaannya adalah seorang ilustrator akan lebih membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan inspirasi baru.
Para ilustrator harus bisa mendapatkan ide-ide segar dan beda dari yang lain agar memperoleh hasil yang keren. Skill ini sering dicari-cari oleh perusahaan periklanan, website, dan lain lain.
- 3D Design/Animation
Para desainer animasi memiliki tugas untuk menciptakan video game dan film-film yang berjenis animasi.
Tentunya untuk menciptakan video game dan film animasi akan membutuhkan skill menggambar yang mumpuni serta memiliki daya imajinasi yang sangat kuat.
Kemampuan Design Evangelist sering dibutuhkan oleh banyak perusahaan di luar negeri, seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Berikut ini adalah beberapa program komputer yang perlu dikuasai oleh para animator antara lain:
- After Effects,
- Maya,
- 3D Max,
- dan Flash.
- Corporative Design
Jika Anda mengikuti kursus desain grafis atau memang kuliah di jurusan ini, maka pekerjaan yang memiliki prospek bagus yaitu bekerja sebagai Corporative Design.
Corporative Design mungkin akan jadi pekerjaan bergengsi yang bisa Anda raih. Menjadi seorang Corporative Design ini, Anda perlu menguasai semua skill yang pernah diberikan ketika mengikuti kursus desain, seperti
- Perancangan,
- Produksi,
- Print,
- Pembuatan logo,
- Pengeditan, dan lainnya.
Anda dituntut untuk lihai dalam menggunakan berbagai software desain grafis. Selain itu Anda harus bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga bisa mewujudkan kebutuhan para klien.
Jadi, bisa dibilang kalau posisi ini merupakan salah satu posisi terpenting di perusahaan. Yakin nih tidak mau ikut kursus desain? Kalau Anda ikut, Anda bisa jadi seorang Corporative Design dengan bulanan yang fantastis.
- Editorial Design
Pekerjaan sebagai editorial design menuntut Anda untuk bisa mengatur diagram dan layout dengan sempurna.
Jika Anda memiliki interest dengan proses topografi, maka bekerja sebagai Editorial Design ini bisa membuat Anda kerasan dalam bekerja.
Seorang Editorial Design tidak dituntut harus ahli dalam mengoperasikan photoshop dan beberapa program desain, karena Editorial Design hanya akan mendapatkan tugas untuk membuat hasil desain nampak lebih bagus dan bisa diterima oleh klien.
Para Editorial Design menjadi incaran oleh perusahaan percetakan, periklanan, majalah, maupun perusahaan percetakan koran.
Nah itu dia 6 prospek kerja yang bisa Anda raih setelah ikut kursus desain.